Pakai Uang Negara, Terowongan Istiqlal-Katedral Dibangun Bulan Depan
Menurut Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga terowongan tersebut mulai dibangun Maret.
"Mudah-mudahan Maret bisa dimulai," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2020).
Danis menjelaskan saat ini sedang dilakukan pengukuran atau survei terkait pembangunan terowongan tersebut. Setelah itu akan mulai dibuat desain proyeknya. Harapannya proses tersebut dapat selesai dalam satu bulan.
Setelah desain selesai, selanjutnya akan dibahas sebelum mengeksekusi pekerjaan konstruksi.
"Nanti kalau sudah selesai desainnya mau kita bahas dulu. Ya mudah-mudahan desainnya bisa cepat selesai lah sebulanan ini," tambahnya.
Pembangunan terowongan bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat dimulai bulan depan. Biaya pembangunan proyek tersebut menggunakan APBN.
"Iya dari APBN, kan sekarang kita sedang ngerjain renovasi (Masjid Istiqlal). Mungkin (pembangunan terowongan) kita satukan di pekerjaan itu," kata Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2020).
Untuk biaya pembangunan terowongan, kata Danis masih dihitung. Itu tergantung dari sejumlah faktor.
"(Biayanya) belum, masih diukur, masih dihitung," jelasnya.
Dia menjelaskan beberapa hal yang jadi perhatian terkait pembangunan terowongan tersebut.
"Kan kita harus perhatikan posisinya bagaimana, layout-nya supaya enak hubungannya, berapa kedalaman yang baiknya, berapa lebarnya, berapa panjangnya yang pas supaya betul-betul baik," jelasnya.
Sumber : Trio Hamdani - detikFinance Rabu, 19 Feb 2020 07:24 WIB